SUCKCIALS..!!!!!


Saya menulis ini terinspirasi dari status saudara Gilang Tri Subekti yang bertema the power of pothograpy,,ko tidak ada korelasi ma sosial kayanya ya??haha...

Sosial, sebenernya aq tidak tahu apa makna sosial itu yang sebenernya..karena aq jurusan ipa,, haha.. Setahu saya sih sosial itu saling tolong menolong, interaksi manusia dengan manusia dan alam..kepedulian.. Dll... Dangkal banget ya ilmu sosialku..

Teringat aq saat perjalanan pulang dari Jakarta ke Trenggalek dengan naik kereta Gajayana jurusan Malang..
Saya duduk dengan seorang yang terlihat kaya (diliat dari omongannya) yg ngakunya bisnis property..katanya sih dia yang membebaskan lahan (langsung terbersit gimana kecurangan2 pengusaha dlm pembebasan lahan) utk mall xxx dll. Bnyk sekali yang dia ceritakan, dari tiap 5 taon sekali gnti mobil (weeeww??), anakny sma minta honda crv tapi tak dikasih, istrinya walau guru smp dia beliin mobil mercedes, pe rumahnya ada dmana2, saat itu dalam otakq cma bilang org ini ko sombong banget ma kekayaannya.. ma orang g kenal ko udah ngomong kaya gitu.. Aq cma diem aj.. prasangka baik aja.. bukan sombong tapi bangga..



Dari dalam kereta di daerah Jakarta Timur aq melihat deretan rumah kumuh,,banyak banget berderet2, namun tepat disebelahnya ada perumahan elit, dgn pagar tinggi penjagaan super ketat, fasilitas yahuud... Tp disampingnya rumah kumuh lagi... rumah mewah ditengah rumah kumuh... Perbedaan sosial yg ketara bgt....


2 hari sebelum pulang..
Di jalan saya melihat seorang bapak tua naik sepeda onthel yang sudah karatan, reyot.. Membawa dua keranjang bayam di kiri kanan sepedanya.. Sangat berat dan banyak terlihat.. Kasian sudah tua masih harus bekerja kaya gtu.. Saat itu jam 3 pagi... Beberapa saat sebelum itu saya melihat gerombolan anak muda, cantik, ganteng, seksi, ketawa2 memasuki mobil mewahnya... Waaoo... baru saja nongkrong di sebuah kafe...

Sedih, melihat banyak ibu-ibu berebut belanja pakaian bekas di pasar loak.. Mereka terlihat senang ketika mendapatkan pakaian bekas itu dengan harga murah,, kontras dengan orang-orang berduit yang dengan se enak hatinya ganti-ganti pakaian bermerek hasil belanja di senayan city, mall taman anggrek, atau mall mahal lainnya ....


Dari beberapa kisah itu saat ini di kamarq , Trenggalek, 160310 jam 3 sore.. Saat ujan rintik-rintik..hihi.. Aq merenung..
-- gimana mau aman negara kita kalau perbedaan keadaan sosial begitu tajam,, pasti ada kecemburuan sosial..
-- heran, banyak org memaki pencopet, penjahatt dll.
katanya mereka bisanya cuma ngambil punya orang, tidak mau berusaha???
Lha, menurut saya itu berusaha , taruhannya nyawa pula, tapi caranya salah.. Kalau koruptor, mereka juga sama aja, malah kuantitasnya lebih banyak dan merugikan banyak orang, klo pencopet paling satu orang, kalau koruptor bisa berdampak sistemik,,hahaha...

"cuma menurut saya orang-orang ini tidak ada kesadaran bahwa uang negara adalah uang mereka.. mereka kurang nasionalisme.. mereka hanya mikirin harta pribadi mereka.. klo di copet langsung terasa hilang 50.000 , haha.. klo dikorupsi 5 milyar g krasa ya.. wkwk.."
kembali ke masalah kesenjangan sosial,, masalah klasik sebenernya.. ada orang kaya, ada orang miskin.. sebenarnya semua harus saling melengkapi dan dengan adanya perbedaan itu bisa mengangkat motivasi dan rasa syukur atas keadaan mereka..

seorang yang kaya raya mestinya berterima kasih kepada rakyat miskin, karena kalau tak ada yang miskin mereka tak dapat status orang kaya.. kalau semua punya duit banyak..siapa yang dibilang kaya???

sebaliknya orang miskin juga harus menjadikan si kaya itu motivasi.. harus berusaha biar bisa seperti mereka... jangan menyerah.. kalau tidak bisa di generasi mereka, anak mereka, cucu mereka, pokoknya keluarga mereka harus jauh lebih baik dari mereka..

seharusnya si kaya dan si miskin itu rukun.. saling tolong menolong.. dipikir simpel nya saja.. orang kaya juga butuh orang miskin.. siap ntar bakal gali kubur mereka, siapa yang bakal doain mereka saat pemakaman?? robot?cuma keluarga?pake mesin? g kan...

kalau mau dipikir lebih jauh,, saat si kaya tak melirik keadaan si miskin,, pasti ada kesenjangan yang menyebabkan kecemburuan, trus adanya tindak kriminal.. si kaya di rampok untuk kebutuhan hidup si miskin.. yang rugi siapa??orang kaya itu juga..

dari pada duitnya di rampok, mending di kasih ke orang yang membutuhkan.. sama-sama kehilangan duit, tapi kalo yang ini dapat pahala, orang yang diberi pasti tambah respek, tambah temen,,, hmmm... solusi bagus kan???

trus orang-orang yang kekurangan jangan pukul rata maen skeptis, maen negatif thinking ma orang kaya.. g semua orang kaya itu "jahat".. buat mereka tak takut ma kumpulan orang kurang.. buat mereka nyaman,, jangan di pandang mereka itu musuh...

orang kaya juga jangan jijik, jangan gengsi buat bergaul ma orang miskin.. toh mereka juga sama-sama saudara kita.. sama-sama manusia, sama setanah air..


so.. jangan ada gap antara si kaya dan si miskin.. kita semua adalah saudara.. harus tolong menolong..

0 Response to "SUCKCIALS..!!!!!"

Posting Komentar