hura-hura sentosa

sering kali kita berbeda pandangan hidup, prinsip, idealisme, agama, suku, ras, bahasa atau bahkan berbeda cara berbicara. hal itu semua kadang bisa membuat kita terpecah belah, berantem, ribut, tewur, atau apalah bahasanya.. yang pasti karena adanya perbedaan itu menimbulkan perpecahan dalam suatu masyarakat...


tapi mengapa perbadaan dijadikan alasan untuk terjadinya perpecahan tersebut..
bukannya seharusnya dengan adanya perbedaan itu sendiri kita bisa saling intropeksi, membandingkan, saling mengisi dan melengkapi.. bukan saling mendominasi, mendiskrimasi bahkan saling bunuh.

dengan adanya perbedaan kita bisa menikmati indahnya hidup, ada seninya hidup ini, bagaimana kita bisa menyesuaikan dengan lingkungan, bagaimana kita bisa melengkapi kekurangan orang lain, bagaimana kekuranngan kita dapat ditutupi dengan adanya orang lain, bagaimana kita dengan kelebihan kita dapat membantu orang lain.. its so nice.. jika semua dapat berjalan dengan baik..

bukan saling mengklaim mereka yang paling benar, paling baik, paling terhormat..

dalam kamus hidup saya semua manusia itu derajatnya sama...
tak ada yang istimewa..  kita semua mempunyai peran di dunia ini.. menganalogikan bahwa dunia ini adalah sebuah drama..
kita memegang masing-masing peran yang harus kita jalankan.. tiap-tiap peran pasti berbeda karakteristiknya.. semua bisa saling bisa mengisi dan mendukung peran lain supaya sebuah drama "dunia" ini bisa berjalan sesuai dengan skenario...
ada tokoh orang miskin, kaya, antagonis, protagonis,,,
bagaimana jika semua perannya sama.. ambil contoh semua jadi orang baik.. trus siapa yang bakal di nasehati?? akan hambar cerita itu.. pasti ada tokoh protagonisnya..
kita sesama pemeran drama di dunia ini seharusnya saling merhargai orang lain, terdapat beda pendapat, benci atau apa namanya itu wajar dan manusiawi.. tapi jangan berlebihan.. hargailah perbedaan yang ada dalam diri kita.. bahkan seorabg penjahat seburuk apapun hargailah karena sesama manusia, sesama pemeran.. jangan saling mencerca.. tak ada peran jahat maka tak ada peran baik..
ada orang terlihat baik karena adanya orang jahat..

seharusnya si baik berterima kasih kepada si jahat, karena dengan adanya si jahat dia jadi terlihat baik..
jangan kucilkan orang lain karena perbedaanya-keburukannya- karena itu semua bagian dari hidup...
kalau kita mencerca, memaki, menghujat, membunuh si jahat tersebut.. apa beda kita sama dia.. tak berperi kemanusiaan.. sebagai manusia seharusnya kita punya sikap itu..