hura-hura sentosa

Dalam pengalamanku begitu banyak cerita tentang sebuah persahabatan...apa sih makna persahabatan itu...sehingga banyak diagung-agungkan... atas nama persahabtan... tapi dalam prakteknya apakah sudah pantas disebut sahabat????

begitu mudah bilang, dia sahabatku, dia temanku, dia sodaraku... tak memungkiri memang mereka memang sahabat.. tp tak bisa di bantah juga kalau itu hanya ucap manis sesaat semata, kala seorang sahabat itu sedikit mlakukan kesalahan, khilaf, atau mungkin sdang jatuh.. seolah kata2 itu hilang tak berbekas.. ketika merasa tak membutuhkan lagi, merasa edikit tersakiti, atau mungkin merasa dia merepotkan minta bantuan saja... sehingga bosan menjadi sahabatnya... betapa menyedihkan... menyedihkan karena arti sahabat hanya numpang tenar, numpang gaul, numpang materi, numpang eksis, numpang enak... parasit... what the fuck...

seorang sahabat mestinya ada saat dia suka atau sedih... ketika dia senang, banut dia merayakan kegembiraannya... ketika dia sedih, hiburlah dia...

janganlah kau hanya memanfaatkan sahabatmu tersebut, ketika kau tak butuh lagi kau akan membuang, atau lebih kejamnya ketika kau ada yg lebih baik, kau bahkan "membunuhnya" demi "sahabat" barumu itu...